Kamis, 21 Januari 2010

puisi ke dua

Selamat untukmu

Seiring rasa yang telah usai sdah
Tak tahu bagaimana kabarnya
Teratai di danaupun lama sudah mereka
Bernyanyi bersama sang kodok berirama
Aku resapi segala yang tersisa
Ak renungi segala yang ada di jiwa
Ada susah ada juga bahagia
Waktu membuka emua
Hati telah terisi penghuninya
Akupun pilu dirundung nestapa
Selamat sayang kau temukan hidupmu
Aku akan nikmati mentari hidup meski tak secerah dulu
Biarkan aku arungi samudra ini
Tanpa biduk cintamu lagi
Aku yakin aku mampu
Meskipun lubang luka menganga
Terlihat jelas bersimbah darah dihatik
Namun aku sekarang mengerti siapa dirimu langkahkan kakimu
Pergilah sambut cerita cintamu yang baru
Yang mungkin bisa menutup kekurangan saat kau masih bersamaku…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar